Frustrasi, Keluarga Penumpang Malaysia Airlines "Ngamuk"

Frustrasi, Keluarga Penumpang Malaysia Airlines

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALALUMPUR  — Sejumlah keluarga penumpang Malaysia Airlines asal China yang marah mencoba menerobos jumpa pers harian terkait pesawat yang hilang itu, Rabu (19/3/2014), menunjukkan tingkat frustrasi yang harus ditanggung keluarga penumpang.
Sambil menangis dan berteriak, beberapa kerabat penumpang MH370 membentangkan spanduk berbunyi "Kembalikan keluarga kami".
Mereka menuding Pemerintah Malaysia menyembunyikan informasi dan tidak maksimal dalam  melakukan pencarian pesawat yang sudah hilang selama 11 hari itu.
Peristiwa dramatis itu terjadi beberapa saat sebelum para pejabat Malaysia tiba di lokasi jumpa pers, yang kembali tidak menyampaikan belum adanya kemajuan dalam upaya pencarian pesawat.
"Setiap hari mereka memberi keterangan berbeda. Di mana pesawat itu sekarang? Kami tak tahan lagi," ujar seorang perempuan kerabat salah seorang penumpang.
Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 membawa penumpang sebanyak 239 orang saat hilang dari pantauan ketika melintas di atas perairan Vietnam dalam perjalanan Kuala Lumpurmenuju Beijing pada 8 Maret lalu.
Upaya pencarian yang kini melibatkan 26 negara di wilayah yang luasnya hampir sama luasnya dengan Australia belum menemukan titik terang tentang keberadaan pesawat Boeing 777-200 itu.
Akibatnya, berbagai teori bermunculan terkait menghilangnya MH370, mulai dari aksi terorisme, pilot bunuh diri, hingga kemungkinan pesawat itu dibajak.

Postingan Populer